KONG KOW BARENG POLSEK GEMPOL

by Admin, 2018-10-05 08:30:17

Berita

Pada Jum’at 23 Maret 2018  Kepolisian Sektor Gempol mengadakan Sosialiasi yang membahas tentang kelengkapan surat menyurat dalam berkendara dan kenakalan remaja saat ini dalam acara KONG KOW BARENG di STT – STIE Walisongo Gempol .

"Kami masih perihatin terhadap kejadian kecelakaan lantas" ungkap IPDA Gatot Subroto, SH, Unit Dikyasa Satlantas Polrestabes Surabaya mengawali sosialisasi hari itu.  Ia mengungkapkan beberapa hal penyebab tingginya angka dan fatalitas korban kecelakaan. Antara lain kurang siap diri, kontrol terhadap kendaraan, serta rendahnya penerapan metode smart riding dalam berkendara.

Ia mengajak kepada para mahasiswa agar mematuhi rambu lalu lintas pada saat berkendera. Umumnya, ujar Gatot, sapaan akrabnya, kecelakaan diawali dengan pelanggaran lalu lintas. "Mahasiswa harus jadi polisi bagi diri sendiri, tertib dan taat," tutur Gatot.

Dan Gatot menekankan agar mahasiswa benar-benar bisa mengatur waktu agar saat berkendaraa tidak terburu-buru. Ia mengambil contoh seperti masuk kuliah pagi atau malam, mahasiswa umumnya selalu berkendara dengan cepat untuk mengejar waktu. Waktu yang mendesak, tambahnya, dapat memicu pengendara melakukan pelanggaran lalu lintas.

Kelengkapan berkendara, Gatot menghimbau jika membawa surat surat lengkap , diantaranya Surat Ijin Mengemudi ( SIM ) adalah bukti registrasi dan identifikasi yang diberikan oleh Polri kepada seseorang yang telah memenuhi persyaratan administrasi, sehat jasmani dan rohani, memahami peraturan lalu lintas dan terampil mengemudi kendaraan bermotor, adapun Surat Tanda Nomor Kendaraan ( STNK ) adalah tanda bukti pendaftaran dan pengesahan suatu kendaraan bermotor berdasarkan identitas dan kepemilikannya yang telah terdaftar,dan beberapa surat – surat lainnya.

Senada dengan Achmad Nur Fuad Chalimi, SE., M.Pd. menambahkan sosialisasi yang diberikan oleh kepolisian mengenai hal ini sangat bermanfaat. Ia menginginkan operasi tersebut dapat menurunkan angka kecelakaan lantas di jalan raya.

Menurutnya, karakteristik data kecelakaan lalu lintas menunjukkan bahwa persentase terbesar yang terlibat kecelakaan ada pada usia muda atau produktif. "Untuk itu sangat tepat bila anak muda seperti mahasiswa dijadikan salah satu sasaran kegiatan sosialisasi.

Bagikan Kepada Yang Lain

Anda dapat memberi tahu teman Anda tentang kami dan kualitas karya kami di berbagai media sosial